
Cara Menulis Daftar Pustaka Jurnal Online
Cara menulis daftar pustaka dari jurnal online merupakan keterampilan penting bagi akademisi dan peneliti. Menulis daftar pustaka yang benar dan akurat menunjukkan kredibilitas karya tulis dan menghormati karya orang lain. Panduan ini akan memberikan langkah-langkah praktis dan contoh konkret untuk membantu Anda menguasai teknik penulisan daftar pustaka dari jurnal online, mencakup berbagai gaya penulisan seperti APA, MLA, dan Chicago.
Artikel ini akan membahas secara detail elemen-elemen penting yang harus disertakan dalam daftar pustaka jurnal online, perbedaannya dengan jurnal cetak, prosedur penulisan langkah demi langkah, cara mengatasi kesulitan umum yang dihadapi, serta perbedaan gaya penulisan antar berbagai standar. Dengan pemahaman yang komprehensif, Anda akan mampu menyusun daftar pustaka yang benar dan konsisten.
Identifikasi Elemen Penting Daftar Pustaka Jurnal Online

Menulis daftar pustaka yang benar, khususnya untuk jurnal online, sangat penting untuk menjaga kredibilitas akademis. Daftar pustaka yang lengkap dan akurat menunjukkan ketelitian dan integritas penulis dalam penelitiannya. Artikel ini akan menguraikan elemen-elemen penting yang perlu disertakan dalam daftar pustaka jurnal online, serta perbedaannya dengan daftar pustaka jurnal cetak.
Secara umum, daftar pustaka jurnal online dan cetak memiliki kesamaan dasar, namun terdapat perbedaan dalam hal aksesibilitas dan format penulisan. Perbedaan utama terletak pada keberadaan DOI (Digital Object Identifier) dan URL (Uniform Resource Locator) yang khas pada jurnal online.
Elemen Penting Daftar Pustaka Jurnal Online
Berikut adalah elemen-elemen penting yang harus disertakan dalam daftar pustaka jurnal online: Nama penulis, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor isu, halaman, DOI, dan URL. Kehadiran DOI dan URL membedakannya dengan daftar pustaka jurnal cetak. DOI adalah pengidentifikasi digital unik yang secara permanen terhubung ke artikel, sedangkan URL adalah alamat web artikel tersebut. Meskipun URL dapat berubah, DOI tetap konsisten, sehingga DOI lebih disukai untuk digunakan dalam daftar pustaka.
Perbedaan Penulisan Daftar Pustaka Jurnal Online dan Jurnal Cetak
Perbedaan utama terletak pada informasi akses. Jurnal cetak hanya mencantumkan informasi seperti penulis, judul, nama jurnal, volume, nomor isu, dan halaman. Jurnal online menambahkan DOI dan URL sebagai informasi akses digital. Kehadiran DOI dan URL memungkinkan pembaca untuk mengakses artikel dengan mudah dan cepat secara online. Jika tidak ada DOI, URL menjadi alternatif, meskipun kurang stabil.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka Jurnal Online
Berikut contoh penulisan daftar pustaka jurnal online dengan dan tanpa DOI, mengacu pada gaya penulisan APA (hanya sebagai contoh, gaya penulisan lainnya mungkin berbeda):
- Dengan DOI:
Penulis, A. A. (Tahun). Judul artikel. Nama Jurnal, Volume(Nomor Isu), halaman-halaman.https://doi.org/xxxxxxxxx
- Tanpa DOI:
Penulis, A. A. (Tahun). Judul artikel. Nama Jurnal, Volume(Nomor Isu), halaman-halaman.URL artikel
Perbandingan Gaya Penulisan Daftar Pustaka Jurnal Online
Berikut tabel perbandingan penulisan daftar pustaka jurnal online berdasarkan gaya penulisan APA, MLA, dan Chicago. Perlu diingat bahwa ini adalah contoh umum, dan detail penulisan dapat bervariasi tergantung pada pedoman gaya terbaru masing-masing.
Penulis | Judul | Detail Publikasi | Gaya Penulisan |
---|---|---|---|
Smith, John | The Impact of Social Media | Journal of Communication Studies, Vol. 10, No. 2, pp. 50-65, https://doi.org/12345 | APA |
Smith, John | The Impact of Social Media | “The Impact of Social Media.” Journal of Communication Studies 10.2 (2023): 50-65. | MLA |
Smith, John. | “The Impact of Social Media.” | Journal of Communication Studies 10, no. 2 (2023): 50-65. | Chicago |
Ilustrasi Perbedaan Data Publikasi Jurnal Online dan Jurnal Cetak
Bayangkan sebuah artikel berjudul “Pengaruh Kopi terhadap Produktivitas”. Pada jurnal cetak, data publikasinya akan meliputi penulis, judul, nama jurnal, volume, nomor isu, dan halaman. Namun, pada jurnal online, selain informasi tersebut, akan ditambahkan DOI dan URL. Ilustrasi ini menunjukkan bahwa jurnal online memberikan informasi akses digital yang memudahkan pembaca untuk menemukan dan mengakses artikel tersebut secara langsung melalui internet.
Perbedaannya terletak pada penambahan informasi digital yang memungkinkan akses langsung ke sumber, yang tidak tersedia pada jurnal cetak.
Prosedur Penulisan Daftar Pustaka Jurnal Online: Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Jurnal Online
Menulis daftar pustaka untuk jurnal online membutuhkan ketelitian dan pemahaman akan gaya penulisan yang digunakan, misalnya APA atau MLA. Proses ini memastikan kredibilitas karya tulis ilmiah dan memberikan penghargaan kepada sumber informasi yang digunakan. Berikut uraian langkah-langkah detailnya.
Langkah-langkah Penulisan Daftar Pustaka Jurnal Online
Penulisan daftar pustaka jurnal online dimulai dengan pengumpulan informasi yang lengkap dari sumber. Informasi ini kemudian diformat sesuai dengan gaya penulisan yang dipilih, misalnya APA atau MLA. Proses ini melibatkan beberapa langkah kunci yang perlu diperhatikan.
- Identifikasi Informasi yang Diperlukan: Kumpulkan informasi penting seperti nama penulis, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor halaman, tanggal publikasi, DOI (Digital Object Identifier), dan URL (Uniform Resource Locator).
- Temukan DOI dan URL: DOI biasanya terletak di halaman pertama jurnal online, seringkali di bagian atas atau bawah artikel. URL adalah alamat web lengkap dari artikel tersebut.
- Pilih Gaya Penulisan: Pilih gaya penulisan yang sesuai dengan pedoman penulisan yang ditetapkan, seperti APA atau MLA. Setiap gaya memiliki format penulisan yang berbeda.
- Format Informasi: Susun informasi yang telah dikumpulkan sesuai dengan format gaya penulisan yang dipilih. Perhatikan urutan penulis, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan format pencantuman angka.
- Verifikasi dan Periksa Kembali: Setelah menulis daftar pustaka, periksa kembali setiap entri untuk memastikan akurasi dan konsistensi dengan gaya penulisan yang dipilih.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka Jurnal Online (Gaya APA)
Berikut contoh penulisan daftar pustaka jurnal online menggunakan gaya penulisan APA:
Penulis, A. A. (Tahun). Judul artikel. Nama Jurnal, Volume(Nomor), halaman-halaman.
DOI atau URL
Contoh: Smith, J. (2023). The impact of social media on political discourse. Journal of Communication, 73(2), 123-
145. https://doi.org/10.1002/jcom.2023.73.2.123
Contoh Penulisan Daftar Pustaka Jurnal Online (Gaya MLA)
Berikut contoh penulisan daftar pustaka jurnal online untuk tiga jurnal berbeda menggunakan gaya penulisan MLA:
- Penulis. “Judul Artikel.” Nama Jurnal, Volume.Nomor (Tahun): halaman-halaman. URL.
- Penulis. “Judul Artikel.” Nama Jurnal, Volume.Nomor (Tahun): halaman-halaman. DOI.
- Penulis. “Judul Artikel.” Nama Jurnal, Volume.Nomor (Tahun): halaman-halaman. URL dan DOI.
Contoh 1: Doe, John. “The Effects of Climate Change on Coastal Communities.” Environmental Science Journal, 15.2 (2024): 45-
67. https://www.example.com/article1
Contoh 2: Jane, Doe. “The Impact of Technology on Education.” Journal of Educational Technology, 20.1 (2023): 12-
25. https://doi.org/10.1000/example.2023.20.1.12
Contoh 3: Smith, John. “The Role of Artificial Intelligence in Healthcare.” Journal of Medical Informatics, 12.3 (2022): 78-
92. https://www.example.com/article3 https://doi.org/10.1000/example.2022.12.3.78
Panduan Singkat Penulisan Daftar Pustaka Jurnal Online
Kumpulkan informasi lengkap artikel. Pilih gaya penulisan (APA, MLA, dll.). Format informasi sesuai gaya tersebut. Periksa kembali akurasi dan konsistensi.
Mengatasi Kesulitan dalam Menulis Daftar Pustaka Jurnal Online
Menulis daftar pustaka, khususnya dari jurnal online, seringkali menghadirkan tantangan tersendiri. Perbedaan format penulisan antar jurnal, informasi yang tidak lengkap, dan verifikasi data yang rumit merupakan beberapa kendala umum yang dihadapi. Panduan ini akan membahas beberapa kesulitan tersebut dan menawarkan solusi praktis untuk membantu Anda menyusun daftar pustaka yang akurat dan konsisten.
Format Penulisan yang Berbeda-beda
Salah satu kesulitan utama adalah variasi format penulisan daftar pustaka yang diterapkan oleh berbagai jurnal. Setiap jurnal mungkin memiliki pedoman gaya ( style guide) sendiri, seperti APA, MLA, Chicago, atau lainnya. Perbedaan ini meliputi penulisan nama penulis, tanggal publikasi, judul jurnal, dan informasi akses online. Ketidakkonsistenan ini dapat membuat proses penulisan daftar pustaka menjadi membingungkan dan rawan kesalahan.
- Solusi: Kenali pedoman gaya yang diminta oleh jurnal target. Biasanya, instruksi penulisan akan tertera jelas di situs web jurnal atau pedoman penulisan yang disediakan. Gunakan template atau tool online yang sesuai dengan pedoman gaya tersebut untuk membantu konsistensi penulisan.
- Contoh: Jika jurnal menggunakan gaya APA, pastikan Anda mengikuti aturan penulisan nama penulis, tanggal, dan format sitasi yang sesuai dengan standar APA.
Kesulitan Menemukan Informasi yang Lengkap, Cara menulis daftar pustaka dari jurnal online
Jurnal online terkadang tidak menyediakan semua informasi yang dibutuhkan untuk penulisan daftar pustaka secara lengkap. Informasi seperti DOI (Digital Object Identifier), URL, atau bahkan tanggal publikasi mungkin tidak tersedia atau tersembunyi di dalam situs web jurnal. Hal ini menyulitkan proses verifikasi dan penulisan sitasi yang akurat.
- Solusi: Cari informasi tambahan di halaman “About” atau “Contact” jurnal. Anda juga bisa mencoba mencari informasi di mesin pencari seperti Google Scholar, yang seringkali menyediakan informasi metadata yang lebih lengkap.
- Contoh: Jika DOI tidak tertera di halaman jurnal, coba cari judul jurnal dan nama penulis di Google Scholar. Platform ini seringkali menampilkan DOI dan informasi lain yang dibutuhkan.
Verifikasi Keakuratan Informasi
Setelah mengumpulkan informasi, verifikasi keakuratan data sangat penting untuk menghindari plagiarisme dan kesalahan dalam daftar pustaka. Kesalahan kecil seperti tahun publikasi atau nomor halaman dapat berdampak besar pada kredibilitas karya tulis Anda.
- Langkah-langkah Verifikasi: Bandingkan informasi yang Anda kumpulkan dari berbagai sumber, termasuk situs web jurnal dan database akademik. Periksa ketepatan penulisan nama, tanggal, dan judul. Pastikan URL yang Anda cantumkan masih aktif dan mengarah ke artikel yang tepat.
Sumber Daya Online untuk Penulisan Daftar Pustaka
Berbagai sumber daya online dapat membantu Anda dalam menulis daftar pustaka. Beberapa diantaranya menawarkan fitur citation management yang memudahkan proses pengorganisasian dan penulisan sitasi.
- Contoh Sumber Daya: Mendeley, Zotero, dan Google Scholar adalah beberapa platform yang dapat membantu mengelola referensi dan menghasilkan daftar pustaka otomatis sesuai dengan berbagai pedoman gaya.
Contoh Kasus dan Solusi Kesalahan Umum
Berikut contoh kesalahan umum dan solusinya:
Kesalahan | Solusi |
---|---|
Penulisan nama penulis tidak konsisten (misalnya, menggunakan inisial di satu tempat dan nama lengkap di tempat lain). | Gunakan format penulisan nama yang konsisten sesuai dengan pedoman gaya yang dipilih. |
Tahun publikasi salah. | Verifikasi tahun publikasi dengan teliti melalui situs web jurnal atau database akademik. |
URL tidak berfungsi atau sudah kadaluarsa. | Cari URL alternatif atau hubungi penerbit jurnal untuk meminta akses ke artikel. |
Perbedaan Gaya Penulisan Daftar Pustaka Jurnal Online

Penulisan daftar pustaka untuk jurnal online memerlukan ketelitian dan konsistensi. Keberagaman gaya penulisan, seperti APA, MLA, dan Chicago, menuntut pemahaman mendalam agar referensi tercantum dengan benar dan terhindar dari plagiarisme. Pemahaman perbedaan di antara gaya-gaya tersebut sangat penting untuk memastikan kredibilitas karya ilmiah.
Perbandingan Gaya Penulisan APA, MLA, dan Chicago
Tiga gaya penulisan daftar pustaka yang umum digunakan, yaitu APA (American Psychological Association), MLA (Modern Language Association), dan Chicago, memiliki perbedaan signifikan dalam format penulisan. Perbedaan ini meliputi urutan elemen, penggunaan tanda baca, dan detail informasi yang disertakan. Memahami perbedaan ini akan membantu penulis menyusun daftar pustaka yang akurat dan sesuai dengan pedoman yang berlaku.
Elemen | Gaya APA | Gaya MLA | Gaya Chicago |
---|---|---|---|
Penulis | Nama Belakang, Inisial. | Nama Belakang, Nama Depan. | Nama Belakang, Nama Depan. |
Tahun Publikasi | (Tahun). | (Tahun). | (Tahun). |
Judul Artikel | “Judul Artikel.” | “Judul Artikel.” | “Judul Artikel.” |
Nama Jurnal | Nama Jurnal, Volume(Nomor), halaman. | Nama Jurnal, Vol. Volume, No. Nomor, halaman. | Nama Jurnal, vol. Volume, no. Nomor (Tahun): halaman. |
URL | DOI atau URL | DOI atau URL | DOI atau URL |
Contoh Penulisan Daftar Pustaka Jurnal Online
Berikut contoh penulisan daftar pustaka jurnal online yang sama dengan tiga gaya penulisan berbeda. Perhatikan perbedaan detail penulisan yang terdapat pada setiap gaya.
Contoh Jurnal: Smith, J. (2023). Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Konsumen. Jurnal Manajemen Bisnis, 5(2), 100-
120. https://doi.org/10.1234/jmb.2023.5.2.100
Gaya APA: Smith, J. (2023). Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Konsumen. Jurnal Manajemen Bisnis, 5(2), 100–
120. https://doi.org/10.1234/jmb.2023.5.2.100
Gaya MLA: Smith, John. “Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Konsumen.” Jurnal Manajemen Bisnis, vol. 5, no. 2, 2023, pp. 100-120, https://doi.org/10.1234/jmb.2023.5.2.100.
Gaya Chicago (Notes-Bibliography): John Smith, “Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Konsumen,” Jurnal Manajemen Bisnis 5, no. 2 (2023): 100-120, https://doi.org/10.1234/jmb.2023.5.2.100.
Pemilihan Gaya Penulisan yang Tepat
Pemilihan gaya penulisan daftar pustaka bergantung pada pedoman yang ditetapkan oleh institusi, jurnal, atau lembaga yang bersangkutan. Sebelum memulai penulisan, penting untuk memeriksa panduan gaya yang berlaku untuk memastikan konsistensi dan menghindari kesalahan. Konsistensi dalam penggunaan satu gaya penulisan sepanjang karya tulis sangat penting untuk menjaga kredibilitas dan kualitas penulisan.
Karakteristik Utama Setiap Gaya Penulisan
Setiap gaya penulisan memiliki karakteristik utama yang membedakannya. Gaya APA sering digunakan dalam ilmu sosial dan psikologi, menekankan pada kejelasan dan efisiensi. Gaya MLA lebih umum digunakan dalam humaniora, dengan fokus pada atribusi sumber yang rinci. Sementara itu, gaya Chicago menawarkan fleksibilitas yang lebih tinggi dan sering digunakan dalam bidang sejarah dan humaniora.
Kesimpulan

Menguasai cara menulis daftar pustaka dari jurnal online merupakan kunci keberhasilan dalam menyusun karya tulis ilmiah yang kredibel. Dengan memahami elemen-elemen penting, prosedur penulisan, dan perbedaan gaya penulisan, Anda dapat menghindari kesalahan umum dan menghasilkan daftar pustaka yang akurat dan sesuai standar. Semoga panduan ini bermanfaat dalam meningkatkan kualitas karya tulis Anda.
ivan kontributor
06 Feb 2025
Cara menulis abstrak yang efektif merupakan kunci keberhasilan dalam menyampaikan inti sebuah karya tulis ilmiah. Abstrak yang baik bukan sekadar ringkasan, melainkan jembatan bagi pembaca untuk memahami esensi penelitian atau karya tulis Anda. Ia harus mampu menarik minat, sekaligus memberikan gambaran yang jelas dan ringkas tentang isi karya tulis. Kemampuan merangkum ide-ide kompleks dalam beberapa …
ivan kontributor
04 Feb 2025
Cara menulis footnote dari jurnal ilmiah merupakan keterampilan penting bagi peneliti. Footnote, berbeda dengan catatan kaki atau endnote, memberikan referensi langsung pada sumber informasi di bagian bawah halaman, memperkuat kredibilitas dan memudahkan pembaca untuk memverifikasi data. Penulisan footnote yang tepat, mengikuti pedoman gaya penulisan seperti Chicago, MLA, atau APA, akan meningkatkan kualitas jurnal ilmiah dan …
admin
28 Jan 2025
Contoh mereview jurnal merupakan keterampilan penting bagi peneliti dan akademisi. Memahami bagaimana menganalisis, mengkritik, dan menulis review jurnal yang konstruktif sangat krusial untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pemahaman ilmiah. Panduan ini akan membahas langkah-langkah sistematis dalam mereview jurnal, mulai dari memahami struktur jurnal ilmiah hingga menulis kritik yang membangun dan objektif. Dari pemahaman struktur jurnal …
admin
24 Jan 2025
Contoh Scientific Paper: Panduan Lengkap ini akan memandu Anda dalam memahami dan menulis karya ilmiah yang efektif. Dari struktur umum hingga penulisan referensi, panduan ini akan membahas berbagai aspek penting dalam proses penulisan, mulai dari merancang kerangka penelitian hingga mempublikasikan hasil temuan. Dengan penjelasan yang rinci dan contoh-contoh praktis, panduan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman …
admin
23 Jan 2025
Contoh Kajian Pustaka: Panduan Lengkap ini akan memandu Anda dalam memahami, menyusun, dan menulis kajian pustaka yang efektif dan berkualitas. Kajian pustaka merupakan bagian penting dalam berbagai karya tulis ilmiah, mulai dari skripsi hingga disertasi, karena berfungsi sebagai landasan teoritis dan empiris penelitian. Dengan memahami langkah-langkah penyusunan yang tepat, Anda dapat menghasilkan kajian pustaka yang …
25 Jan 2025 3.188 views
Latest artinya terbaru, terkini, atau paling mutakhir. Kata ini sering digunakan untuk menekankan sesuatu yang baru saja muncul atau dirilis, baik dalam konteks berita, teknologi, mode, maupun bidang lainnya. Pemahaman mendalam tentang arti dan penggunaannya sangat penting untuk menghindari kesalahan komunikasi dan menyampaikan informasi dengan tepat. Dalam uraian berikut, kita akan mengeksplorasi berbagai konteks penggunaan …
24 Jan 2025 825 views
Cara menulis daftar pustaka dari jurnal online merupakan keterampilan penting bagi akademisi dan peneliti. Menulis daftar pustaka yang benar dan akurat menunjukkan kredibilitas karya tulis dan menghormati karya orang lain. Panduan ini akan memberikan langkah-langkah praktis dan contoh konkret untuk membantu Anda menguasai teknik penulisan daftar pustaka dari jurnal online, mencakup berbagai gaya penulisan seperti …
25 Jan 2025 742 views
5 Contoh Ancaman di Bidang Ideologi Negara merupakan isu krusial yang perlu dipahami. Era digital telah mempermudah penyebaran ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan, mengancam persatuan dan kesatuan. Oleh karena itu, memahami ancaman-ancaman ini, seperti radikalisme, separatisme, dan propaganda, sangat penting untuk menjaga keutuhan bangsa. Ancaman ideologi berupaya menggoyahkan pondasi negara dengan berbagai cara. Pemahaman …
04 Feb 2025 532 views
Kasus Pagar Laut Tangerang menjadi sorotan karena kompleksitas isu yang ditimbulkannya. Pembangunannya memicu perdebatan sengit, mencakup aspek hukum, teknis, lingkungan, dan sosial ekonomi masyarakat sekitar. Analisis mendalam diperlukan untuk memahami dampaknya secara menyeluruh, mulai dari sejarah pembangunan hingga potensi solusi untuk permasalahan yang ada. Dari tujuan awal pembangunan yang bertujuan melindungi wilayah pesisir dari abrasi …
28 Jan 2025 520 views
Bentuk Kerjasama ASEAN dalam Bidang Politik antara lain mencakup mekanisme konsultasi dan dialog, perjanjian serta deklarasi politik, penyelesaian sengketa regional, dan kerjasama dengan mitra dialog. Kerjasama ini dibangun untuk menciptakan stabilitas dan perdamaian di kawasan Asia Tenggara, sekaligus memperkuat posisi ASEAN di kancah internasional. Prosesnya melibatkan berbagai instrumen, mulai dari pertemuan tingkat tinggi hingga kerja …
Comments are not available at the moment.