
Cara Mengisi SPT Tahunan 1770 Panduan Lengkap
Cara mengisi SPT Tahunan 1770 mungkin terdengar rumit, namun dengan panduan yang tepat, proses ini akan jauh lebih mudah. SPT Tahunan 1770 merupakan kewajiban bagi wajib pajak orang pribadi yang memiliki penghasilan tertentu. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah, mulai dari persiapan dokumen hingga proses pengisian dan penyerahan SPT, baik secara online maupun offline. Dengan pemahaman yang baik, Anda dapat menyelesaikan kewajiban perpajakan Anda dengan lancar dan tepat waktu.
Dari pengertian SPT 1770 dan siapa yang wajib mengisi, hingga cara menghitung pajak terutang dan menggunakan e-Filing, panduan ini akan memberikan penjelasan detail dan contoh praktis. Anda juga akan menemukan tips bermanfaat untuk mempersiapkan diri sebelum mengisi SPT dan mengelola keuangan dengan lebih baik di masa mendatang. Siap untuk memahami seluk-beluk SPT Tahunan 1770?
Pendahuluan Pengisian SPT Tahunan 1770

SPT Tahunan 1770 merupakan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan bagi Wajib Pajak Orang Pribadi yang memiliki penghasilan berupa gaji, pensiun, atau tunjangan. Pengisian SPT ini bertujuan untuk melaporkan seluruh penghasilan dan pemotongan pajak yang telah dilakukan sepanjang tahun pajak. Dengan demikian, negara dapat memperoleh data yang akurat untuk perencanaan pembangunan dan memastikan penerimaan pajak berjalan dengan baik. Wajib pajak yang mengisi SPT 1770 adalah Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) yang berdomisili di Indonesia yang menerima penghasilan berupa gaji, pensiun, atau tunjangan.
Jenis Penghasilan yang Dilaporkan
SPT Tahunan 1770 digunakan untuk melaporkan berbagai jenis penghasilan. Beberapa contohnya meliputi gaji, bonus, tunjangan hari raya (THR), pensiun, dan kompensasi lainnya yang diterima dari pemberi kerja. Selain itu, penghasilan dari usaha sampingan atau pekerjaan freelance juga perlu dilaporkan, asalkan penghasilan tersebut melebihi Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP). Penting untuk mencatat semua sumber penghasilan dan jumlahnya secara rinci.
Dokumen yang Dibutuhkan
Sebelum memulai pengisian SPT 1770, pastikan Anda telah mempersiapkan beberapa dokumen penting. Dokumen-dokumen tersebut diperlukan untuk melengkapi data yang dibutuhkan dalam pelaporan pajak. Dokumen yang perlu disiapkan antara lain bukti potong 1721-A1 dari pemberi kerja (untuk gaji dan penghasilan lainnya), bukti penerimaan penghasilan dari sumber lain (jika ada), dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Ketelitian dalam mempersiapkan dokumen ini akan mempermudah proses pengisian SPT dan mencegah kesalahan pelaporan.
Alur Proses Pengisian SPT Tahunan 1770
Pengisian SPT Tahunan 1770 secara umum dapat dilakukan melalui beberapa tahapan. Pertama, unduh formulir SPT 1770 melalui situs resmi Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Selanjutnya, isi formulir tersebut dengan data yang akurat dan lengkap, berdasarkan dokumen yang telah disiapkan sebelumnya. Setelah selesai mengisi, lakukan pengecekan kembali untuk memastikan tidak ada kesalahan data. Terakhir, kirimkan SPT 1770 yang telah diisi melalui jalur yang telah ditentukan, baik secara online maupun offline.
Proses ini membutuhkan ketelitian dan pemahaman yang baik terhadap peraturan perpajakan yang berlaku. Jika merasa kesulitan, konsultasikan dengan petugas pajak atau konsultan pajak untuk mendapatkan bantuan.
Langkah-langkah Pengisian SPT Tahunan 1770
Mengisi SPT Tahunan 1770 mungkin terdengar rumit, namun dengan panduan langkah-langkah yang tepat, proses ini akan jauh lebih mudah. Artikel ini akan memandu Anda melalui setiap tahap pengisian formulir, dari persiapan dokumen hingga perhitungan pajak terutang. Ikuti panduan ini dengan teliti agar SPT Anda terisi dengan benar dan akurat.
Langkah-langkah Pengisian SPT Tahunan 1770
Berikut adalah langkah-langkah detail pengisian SPT Tahunan 1770. Setiap langkah dijelaskan secara rinci untuk memudahkan pemahaman Anda.
Nomor Langkah | Deskripsi Langkah | Dokumen yang Dibutuhkan |
---|---|---|
1 | Unduh Formulir SPT 1770 dari website resmi Direktorat Jenderal Pajak (DJP). | Akses internet |
2 | Isi data identitas diri dengan lengkap dan akurat, sesuai dengan KTP. | Kartu Tanda Penduduk (KTP) |
3 | Isi bagian penghasilan dari berbagai sumber. Ini termasuk penghasilan dari gaji, usaha, investasi, dan sumber lainnya. | Bukti potong PPh Pasal 21 (untuk penghasilan gaji), laporan keuangan usaha (untuk penghasilan usaha), bukti transaksi investasi (untuk penghasilan investasi), dan bukti penerimaan lainnya. |
4 | Hitung penghasilan neto (penghasilan bruto dikurangi pengurangan). | Data penghasilan bruto dan pengurangan yang diizinkan. |
5 | Hitung pajak terutang berdasarkan tarif PPh yang berlaku. | Data penghasilan neto dan tarif PPh. |
6 | Isi bagian pajak yang telah dibayar, seperti PPh Pasal 21 yang telah dipotong dari gaji. | Bukti potong PPh Pasal 21 |
7 | Hitung pajak yang masih terutang (pajak terutang dikurangi pajak yang telah dibayar). | Data pajak terutang dan pajak yang telah dibayar. |
8 | Verifikasi kembali seluruh data yang telah diisi. | Seluruh dokumen pendukung |
9 | Cetak dan tanda tangani SPT 1770. | SPT 1770 yang telah diisi lengkap |
10 | Serahkan SPT 1770 ke kantor pajak sesuai dengan wilayah tempat tinggal. | SPT 1770 yang telah ditandatangani |
Pengisian Bagian Penghasilan dari Berbagai Sumber
Bagian ini merupakan inti dari pengisian SPT 1770. Anda perlu mencantumkan semua penghasilan yang diterima sepanjang tahun pajak, baik dari gaji, usaha, investasi, maupun sumber lainnya. Pastikan untuk mencantumkan bukti-bukti pendukung yang relevan untuk setiap sumber penghasilan.
Contoh: Seorang karyawan dengan penghasilan gaji Rp 60.000.000 per tahun, penghasilan dari usaha sampingan Rp 10.000.000 per tahun, dan penghasilan dari investasi Rp 5.000.000 per tahun. Semua penghasilan ini harus dicantumkan di bagian yang sesuai dalam formulir SPT 1770.
Perhitungan Pajak Terutang
Perhitungan pajak terutang didasarkan pada penghasilan neto dan tarif PPh yang berlaku. Penghasilan neto dihitung dengan mengurangi penghasilan bruto dengan berbagai pengurangan yang diizinkan, seperti biaya jabatan, iuran pensiun, dan lainnya. Setelah penghasilan neto didapat, maka pajak terutang dihitung berdasarkan tarif PPh progresif yang berlaku.
Contoh Perhitungan Pajak Terutang
Misalnya, seorang karyawan berpenghasilan Rp 60.000.000 per tahun setelah dipotong PPh Pasal 21 sebesar Rp 5.000.
000. Dengan asumsi tidak ada penghasilan lain dan pengurangan, maka pajak terutang dihitung berdasarkan tarif PPh progresif yang berlaku. (Catatan: Perhitungan ini merupakan contoh sederhana dan tarif PPh dapat berubah. Untuk perhitungan yang akurat, konsultasikan dengan konsultan pajak atau rujuk ke peraturan perpajakan terbaru).
Perhitungan ini hanya ilustrasi dan mungkin berbeda dengan perhitungan sebenarnya. Konsultasikan dengan petugas pajak atau konsultan pajak untuk perhitungan yang akurat.
Penggunaan e-Filing dan Aplikasi Pajak
Menggunakan sistem e-Filing untuk pelaporan SPT Tahunan 1770 menawarkan berbagai kemudahan dan efisiensi. Sistem ini memungkinkan pelaporan pajak secara online, mengurangi risiko kesalahan, dan mempercepat proses penyelesaian kewajiban perpajakan. Artikel ini akan menjelaskan langkah-langkah penggunaan aplikasi e-Filing DJP Online untuk mengisi SPT 1770, termasuk panduan pendaftaran, login, dan pemecahan masalah yang mungkin dihadapi.
Manfaat Penggunaan e-Filing untuk SPT 1770
Sistem e-Filing DJP Online memberikan sejumlah manfaat signifikan bagi wajib pajak. Beberapa di antaranya adalah kemudahan akses, penghematan waktu dan biaya, serta peningkatan akurasi pelaporan. Dengan e-Filing, wajib pajak dapat mengakses dan mengisi SPT kapan saja dan di mana saja, tanpa perlu datang langsung ke kantor pajak. Sistem ini juga meminimalisir kesalahan karena adanya validasi data otomatis dan fitur-fitur pendukung lainnya.
Proses pengajuan SPT pun menjadi lebih cepat karena prosesnya dilakukan secara online dan real-time.
Langkah-Langkah Penggunaan Aplikasi e-Filing DJP Online untuk SPT 1770
Setelah mendaftar dan login, langkah-langkah mengisi SPT 1770 melalui e-Filing relatif mudah diikuti. Secara umum, prosesnya dimulai dengan memilih jenis SPT, lalu mengisi data pribadi, data penghasilan, dan pengurangan lainnya sesuai dengan dokumen pendukung yang dimiliki. Sistem akan memandu Anda melalui setiap tahapan pengisian dengan petunjuk yang jelas. Pastikan untuk memeriksa kembali seluruh data sebelum mengirimkan SPT Anda.
- Pilih menu “Buat SPT”.
- Pilih jenis SPT 1770.
- Isi data pribadi sesuai KTP.
- Masukkan data penghasilan dari bukti potong (Form 1721-A1).
- Masukkan data pengurangan, seperti iuran pensiun dan BPJS Kesehatan.
- Hitung pajak terutang.
- Verifikasi data dan kirim SPT.
Panduan Pendaftaran dan Login di Aplikasi e-Filing DJP Online
Pendaftaran dan login di aplikasi e-Filing DJP Online merupakan langkah awal yang krusial. Prosesnya relatif sederhana dan hanya memerlukan beberapa langkah. Pastikan Anda memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan alamat email yang aktif.
- Kunjungi situs resmi DJP Online.
- Klik menu “Daftar”.
- Isi formulir pendaftaran dengan data yang akurat dan lengkap, termasuk NPWP, alamat email, dan nomor telepon.
- Verifikasi akun melalui email yang telah didaftarkan.
- Setelah verifikasi, login menggunakan NPWP dan password yang telah dibuat.
Ilustrasi Proses Login dan Pengisian Data pada Aplikasi e-Filing
Setelah login, tampilan utama akan menampilkan dashboard dengan berbagai pilihan menu, termasuk menu untuk membuat SPT baru. Menu “Buat SPT” akan mengarahkan Anda ke formulir SPT 1770. Formulir tersebut terbagi dalam beberapa bagian, mulai dari data identitas, data penghasilan, hingga perhitungan pajak terutang. Setiap bagian dilengkapi dengan petunjuk dan validasi data untuk meminimalisir kesalahan. Setelah semua data terisi, sistem akan menghitung pajak terutang secara otomatis.
Terdapat tombol “Simpan” untuk menyimpan progres pengisian dan tombol “Kirim” untuk mengirimkan SPT yang telah selesai.
Kendala dan Pemecahan Masalah Saat Menggunakan e-Filing
Meskipun e-Filing dirancang untuk memudahkan pelaporan pajak, beberapa kendala mungkin dihadapi. Kendala umum meliputi masalah koneksi internet, lupa password, atau kesalahan pengisian data. Untuk mengatasi masalah koneksi internet, pastikan koneksi internet Anda stabil. Jika lupa password, gunakan fitur “Lupa Password” yang tersedia di situs DJP Online. Untuk kesalahan pengisian data, periksa kembali data yang telah diinput dan bandingkan dengan dokumen pendukung.
- Masalah Koneksi Internet: Pastikan koneksi internet stabil dan cepat.
- Lupa Password: Gunakan fitur “Lupa Password” untuk mereset password.
- Kesalahan Pengisian Data: Periksa kembali data yang diinput dan bandingkan dengan dokumen pendukung. Hubungi layanan bantuan DJP jika diperlukan.
- Sistem Error: Coba akses kembali beberapa saat kemudian atau hubungi layanan bantuan DJP.
Penyerahan SPT Tahunan 1770

Setelah mengisi dan memeriksa kembali SPT Tahunan 1770 Anda, langkah selanjutnya adalah menyerahkannya. Proses penyerahan ini dapat dilakukan baik secara online maupun offline, masing-masing memiliki prosedur dan keuntungan tersendiri. Ketepatan waktu penyerahan sangat penting untuk menghindari sanksi administrasi. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai penyerahan SPT Tahunan 1770.
Cara dan Tempat Penyerahan SPT Tahunan 1770
Penyerahan SPT Tahunan 1770 dapat dilakukan melalui dua metode utama: online dan offline. Penyerahan online menawarkan kemudahan dan efisiensi, sementara penyerahan offline masih menjadi pilihan bagi wajib pajak yang kurang familiar dengan teknologi atau memiliki kendala akses internet.
- Penyerahan Online: Wajib pajak dapat menyerahkan SPT Tahunan 1770 secara online melalui situs resmi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menggunakan e-Filing. Proses ini memerlukan pembuatan akun dan verifikasi identitas. Setelah SPT terverifikasi, sistem akan memberikan bukti penerimaan elektronik (BPE).
- Penyerahan Offline: Penyerahan secara offline dilakukan dengan membawa SPT Tahunan 1770 yang telah diisi dan ditandatangani langsung ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) tempat wajib pajak terdaftar. Petugas KPP akan memberikan bukti penerimaan berupa tanda terima resmi.
Pentingnya Menyimpan Bukti Penerimaan SPT Tahunan 1770
Bukti penerimaan SPT Tahunan 1770, baik BPE maupun tanda terima resmi dari KPP, merupakan dokumen penting yang harus disimpan dengan baik. Dokumen ini menjadi bukti bahwa wajib pajak telah memenuhi kewajiban pelaporan pajaknya. Hal ini sangat krusial jika terjadi permasalahan atau pemeriksaan pajak di kemudian hari.
Batas Waktu Penyerahan SPT Tahunan 1770
Batas waktu penyerahan SPT Tahunan 1770 umumnya jatuh pada tanggal 31 Maret tahun berikutnya. Namun, perlu diingat bahwa batas waktu ini dapat berbeda tergantung pada jenis wajib pajak dan status kewajiban pajaknya. Wajib pajak dianjurkan untuk selalu mengecek informasi terbaru mengenai batas waktu tersebut melalui situs resmi DJP atau menghubungi KPP terdekat.
Sanksi Keterlambatan Pelaporan SPT Tahunan 1770, Cara mengisi spt tahunan 1770
Keterlambatan dalam pelaporan SPT Tahunan 1770 akan dikenakan sanksi administrasi berupa denda. Besaran denda bervariasi tergantung pada keterlambatan dan besarnya pajak terutang. Segera laporkan SPT Anda tepat waktu untuk menghindari sanksi ini.
Cara Pengecekan Status SPT Tahunan 1770
Setelah SPT Tahunan 1770 diajukan, wajib pajak dapat mengecek statusnya melalui situs resmi DJP menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan kode verifikasi. Sistem akan menampilkan informasi mengenai status penerimaan dan pemrosesan SPT. Informasi ini penting untuk memastikan bahwa SPT telah diterima dan diproses dengan baik oleh DJP.
Persiapan Sebelum Pengisian SPT Tahunan 1770: Cara Mengisi Spt Tahunan 1770

Pengisian SPT Tahunan 1770 memang membutuhkan ketelitian dan persiapan yang matang. Kesalahan dalam pengisian dapat berakibat pada sanksi administrasi. Oleh karena itu, mempersiapkan diri sebelum memulai proses pengisian sangatlah penting untuk memastikan kelancaran dan keakuratan data yang dilaporkan. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Tips Persiapan Sebelum Mengisi SPT Tahunan 1770
Sebelum memulai pengisian SPT Tahunan 1770, ada beberapa tips yang dapat membantu mempermudah prosesnya. Lakukan persiapan yang terorganisir untuk meminimalisir kesalahan dan memastikan semua data tercatat dengan akurat. Persiapan yang baik akan menghemat waktu dan tenaga Anda.
Daftar Periksa (Checklist) Sebelum Pengisian SPT 1770
Memiliki checklist akan membantu Anda memastikan semua dokumen dan informasi yang dibutuhkan telah tersedia. Berikut daftar periksa yang dapat Anda gunakan:
- Kumpulkan seluruh bukti potong (Formulir 1721-A1) dari berbagai sumber penghasilan, seperti gaji, usaha, investasi, dan lainnya.
- Siapkan bukti pengeluaran yang dapat dikurangkan dari penghasilan, seperti bukti donasi, premi asuransi kesehatan, dan lainnya. Pastikan bukti-bukti tersebut lengkap dan sah.
- Periksa kembali data NPWP Anda dan pastikan sudah aktif dan terdaftar dengan benar di sistem DJP.
- Pastikan Anda memahami jenis penghasilan dan pengeluaran yang dapat dilaporkan dalam SPT 1770.
- Siapkan perangkat dan koneksi internet yang stabil jika Anda akan mengisi SPT secara online melalui e-Filing.
Pentingnya Memahami Peraturan Perpajakan yang Berlaku
Memahami peraturan perpajakan yang berlaku sangat krusial untuk menghindari kesalahan dalam pengisian SPT. Ketidakpahaman dapat berakibat pada pelaporan yang tidak akurat dan berpotensi dikenakan sanksi. Pahami peraturan terkait penghasilan kena pajak, pengurangan, dan pemotongan pajak.
Sumber Daya untuk Mempelajari Lebih Lanjut Tentang Perpajakan
Pemerintah menyediakan berbagai sumber daya untuk membantu wajib pajak memahami peraturan perpajakan. Anda dapat mengakses informasi melalui situs web Direktorat Jenderal Pajak (DJP), mengikuti webinar atau pelatihan perpajakan yang diselenggarakan oleh DJP, atau berkonsultasi dengan konsultan pajak.
Strategi Mengelola Keuangan untuk Memudahkan Pengisian SPT Tahunan 1770 di Tahun Berikutnya
Mengelola keuangan dengan baik sepanjang tahun akan sangat membantu dalam mempermudah pengisian SPT tahun berikutnya. Catat setiap transaksi keuangan Anda secara teratur dan rapi. Pisahkan pengeluaran untuk keperluan pribadi dan bisnis jika Anda memiliki usaha. Dengan catatan keuangan yang terorganisir, Anda akan lebih mudah mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk pengisian SPT. Sebagai contoh, Anda dapat menggunakan aplikasi pencatatan keuangan pribadi atau spreadsheet untuk mencatat setiap transaksi.
Dengan begitu, proses pengumpulan data di akhir tahun akan jauh lebih efisien dan akurat.
Ulasan Penutup
Mengisi SPT Tahunan 1770 memang membutuhkan ketelitian dan pemahaman yang baik, namun dengan panduan langkah demi langkah dan pemahaman yang jelas, proses ini dapat dijalankan dengan mudah. Pastikan untuk selalu menyimpan bukti penerimaan SPT dan patuhi batas waktu pelaporan untuk menghindari sanksi. Dengan memahami kewajiban perpajakan dan mengelola keuangan dengan bijak, Anda dapat memastikan kepatuhan perpajakan yang optimal dan merencanakan keuangan dengan lebih baik di masa depan.
Semoga panduan ini bermanfaat!
heri kontributor
10 Mar 2025
Daftar Persyaratan Lengkap Lapor Pajak Tahunan KPP Pratama Tanah Abang 2 menjadi panduan penting bagi wajib pajak. Mengajukan laporan pajak tahunan tepat waktu dan lengkap adalah kewajiban setiap warga negara yang taat pajak. Kejelasan persyaratan dan prosedur pelaporan akan membantu menghindari sanksi dan memastikan proses pelaporan berjalan lancar. Artikel ini menyajikan informasi komprehensif mengenai persyaratan, …
heri kontributor
08 Mar 2025
Nomor telepon KPP Pratama Tanah Abang 2 untuk informasi SPT Tahunan menjadi kunci bagi wajib pajak di Tanah Abang dan sekitarnya. Mengajukan pertanyaan terkait pelaporan pajak tahunan seringkali menimbulkan kebingungan, mulai dari persyaratan dokumen hingga batas waktu pengumpulan. Artikel ini memberikan panduan lengkap, mulai dari nomor kontak hingga langkah-langkah pengiriman SPT Tahunan, agar proses pelaporan …
heri kontributor
06 Feb 2025
Kantor Pajak Tangerang menjadi pusat layanan perpajakan bagi warga dan pelaku usaha di Kota Tangerang. Mulai dari lokasi strategis hingga layanan online yang terintegrasi, Kantor Pajak Tangerang berupaya memberikan kemudahan akses bagi wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. Informasi lengkap mengenai lokasi, layanan, prosedur, hingga peraturan perpajakan terkini di Tangerang akan dibahas secara detail dalam …
heri kontributor
24 Jan 2025
Cara lapor spt tahunan formulir 1721 a2 – Cara lapor SPT Tahunan Formulir 1770 A2 mungkin terdengar rumit, namun sebenarnya prosesnya dapat disederhanakan dengan pemahaman yang tepat. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah, mulai dari persyaratan pelaporan hingga penyelesaian proses pelaporan online melalui DJP Online. Dengan panduan yang jelas dan contoh kasus, Anda …
heri kontributor
24 Jan 2025
Cara lapor spt tahunan di efaling – Cara Lapor SPT Tahunan di eFiling merupakan panduan praktis untuk wajib pajak dalam melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) secara online. Proses ini, meskipun terlihat rumit, sebenarnya cukup mudah diikuti dengan langkah-langkah yang terstruktur. Artikel ini akan memandu Anda melalui setiap tahap, dari persiapan dokumen hingga pengiriman SPT dan …
heri kontributor
23 Jan 2025
Cara lapor SPT Tahunan Badan PPh Final mungkin terdengar rumit, namun dengan panduan yang tepat, prosesnya bisa menjadi lebih mudah dan efisien. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah, mulai dari persyaratan dan dokumen yang dibutuhkan hingga proses pelaporan online dan solusi atas permasalahan yang mungkin Anda temui. Ketahui juga sanksi yang berlaku agar …
25 Jan 2025 3.188 views
Latest artinya terbaru, terkini, atau paling mutakhir. Kata ini sering digunakan untuk menekankan sesuatu yang baru saja muncul atau dirilis, baik dalam konteks berita, teknologi, mode, maupun bidang lainnya. Pemahaman mendalam tentang arti dan penggunaannya sangat penting untuk menghindari kesalahan komunikasi dan menyampaikan informasi dengan tepat. Dalam uraian berikut, kita akan mengeksplorasi berbagai konteks penggunaan …
24 Jan 2025 824 views
Cara menulis daftar pustaka dari jurnal online merupakan keterampilan penting bagi akademisi dan peneliti. Menulis daftar pustaka yang benar dan akurat menunjukkan kredibilitas karya tulis dan menghormati karya orang lain. Panduan ini akan memberikan langkah-langkah praktis dan contoh konkret untuk membantu Anda menguasai teknik penulisan daftar pustaka dari jurnal online, mencakup berbagai gaya penulisan seperti …
25 Jan 2025 742 views
5 Contoh Ancaman di Bidang Ideologi Negara merupakan isu krusial yang perlu dipahami. Era digital telah mempermudah penyebaran ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan, mengancam persatuan dan kesatuan. Oleh karena itu, memahami ancaman-ancaman ini, seperti radikalisme, separatisme, dan propaganda, sangat penting untuk menjaga keutuhan bangsa. Ancaman ideologi berupaya menggoyahkan pondasi negara dengan berbagai cara. Pemahaman …
04 Feb 2025 532 views
Kasus Pagar Laut Tangerang menjadi sorotan karena kompleksitas isu yang ditimbulkannya. Pembangunannya memicu perdebatan sengit, mencakup aspek hukum, teknis, lingkungan, dan sosial ekonomi masyarakat sekitar. Analisis mendalam diperlukan untuk memahami dampaknya secara menyeluruh, mulai dari sejarah pembangunan hingga potensi solusi untuk permasalahan yang ada. Dari tujuan awal pembangunan yang bertujuan melindungi wilayah pesisir dari abrasi …
28 Jan 2025 520 views
Bentuk Kerjasama ASEAN dalam Bidang Politik antara lain mencakup mekanisme konsultasi dan dialog, perjanjian serta deklarasi politik, penyelesaian sengketa regional, dan kerjasama dengan mitra dialog. Kerjasama ini dibangun untuk menciptakan stabilitas dan perdamaian di kawasan Asia Tenggara, sekaligus memperkuat posisi ASEAN di kancah internasional. Prosesnya melibatkan berbagai instrumen, mulai dari pertemuan tingkat tinggi hingga kerja …
Comments are not available at the moment.